Radang tenggorokan adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan
(tenggorokan). Biasanya, penderita radang tenggorokan akan merasa
lehernya sakit dan tenggorokannya gatal. Bila dilihat dengan senter,
pangkal tenggorokan si penderita biasanya akan memerah (meradang). Untuk
mencegah penyakit tersebut, kita harus mengetahui apa saja penyebab radang tenggorokan.
Yang pertama, radang tenggorokan
bisa disebabkan karena virus. Udara kotor, polusi udara, dan kondisi
yang sejenis, bisa membuat saluran pernapasan sakit. Salah satu
“gangguannya” adalah radang tenggorokan.
Yang kedua, penyebab
radang tenggorokan berikutnya adalah karena makanan. Gorengan misalnya,
bila yang digunakan untuk menggoreng adalah minyak sisa, maka
tenggorokan bisa bermasalah karena terkena infeksi.
Yang ketiga, batuk berkepanjangan. Batuk bisa menyebabkan radang
tenggorokan bila diderita dalam jangka waktu lama. Tenggorokan akan
mengalami luka dan meradang karena batuk yang memicu kontraksi.
Akibatnya salurang pernapasan yaitu tenggorokan tersebut mengalami luka.
Yang keempat, kehabisan suara karena kegiatan tertentu yang
berlebihan. Menyanyi, berteriak, atau kegiatan sejenis yang menguras
suara, bisa menyebabkan radang tenggorokan. Karena setiap hari
tenggorokan tegang akibat suara yang tinggi, maka tenggorokan tersebut
bisa luka.
Penyebab
berikutnya adalah karena mengonsumsi air yang kurang sehat. Bila di
negara maju air kran bisa dikonsumsi setiap saat karena sudah steril,
maka tidak begitu dengan negara berkembang. Air kran hanya cocok untuk
mandi, mencuci, dan memasak. Bila air kran dipergunakan untuk minum atau
dimasak tidak sampai matang, maka yang mengonsumsinya bisa terkena
radang tenggorokan. Penyakit tersebut muncul karena kuman- kuman yang
ada pada air kran yang sudah dimasak tersebut belum semuanya mati.
Beberapa penyebab radang tenggorokan yang sudah dituliskan di atas
adalah sedikit dari sekian banyak penyebab yang ada. Bila suatu ketika,
kita mengalami gejala seperti di atas, ada baiknya bila kita melakukan
tindakan preventif. Salah satu tindakan tersebut adalah dengan istirahat
dan banyak mengonsumsi air putih yang steril. Pengetahuan akan gejala
dari radang ternggorokan tersebut akan membantu “calon” penderita untuk
melakukan tindakan preventif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar