Selasa, 22 November 2016

Cara Pencegahan pada Gagal Jantung

Cara Pencegahan pada Gagal Jantung

Gagal jantung atau dikenal dengan istilah Heart Failure dalam bahasa medis, merupakan suatu keadaan yang terjadi saat jantung gagal memompakan darah dalam jumlah memadai utuk kebutuhan metabolisme. Gagal jantung jika dibiarkan tidak terawat akan dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, diagnostik yang cepat dan akurat harus ditegakkan untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik.
Terjadinya gagal jantung biasanya dipicu oleh masalah kesehatan, seperti:
  • Penyakit jantung koroner
  • Cacat jantung sejak lahir
  • Gangguan ritme jantung 
  • Diabetes
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Kardiomiopati atau gangguan otot jantung
  • Kerusakan pada katup jantung 
  • Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif
  •  Anemia atau kekurangan sel darah merah 
  • Miokarditis atau radang otot jantung
Berdasarkan rentang waktu perkembangan gejala, gagal jantung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kronis dan akut. Pada gagal jantung kronis, gejala berkembang secara bertahap dan lama. Sedangkan pada gagal jantung akut, gejala berkembang secara cepat. Seseorang yang terserang gagal jantung akut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Gejala utama gagal jantung antara lain sesak napas, tubuh terasa lelah, ada pembengkakan pada pergelangan kaki.
    Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat diobati. Sehingga dalam kasus demikian penanganan yang efektif terdiri dari kombinasi obat-obatan, peralatan penopang jantung, operasi perlu dilakukan. Gaya hidup yang sehat juga penting untuk dijalani oleh penderita. Keefektifan penanganan gagal jantung bukan hanya tugas dokter, namun juga harus didukung oleh kerjasama dari pasien. Penanganan bertujuan untuk meredakan gejala gagal jantung, membantu jantung menjadi lebih kuat, memungkinkan bagi penderita bisa hidup lebih lama secara normal, menurunkan resiko serangan jantung dan kematian.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah gagal jantung, di antaranya:

  1. Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung banyak serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, ikan, dan daging, serta menghindari asupan garam yang berlebihan. Selain dari bayam, zat besi juga bisa didapatkan dari suplemen. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti jeroan, daging kambing, kerang, kuning telur, dan udang. Selain itu batasi asupan gula dan garam.
  2. Menjaga berat badan pada batasan sehat dan melakukan langkah-langkah penurunan berat badan jika diperlukan.
  3. Berhenti merokok bagi seorang perokok. Jika bukan perokok maka upayakan untuk menghindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif.
  4. Tidak mengonsumsi minuman keras.
  5. Berolahraga secara teratur, melakukukan aktivitas atau olahraga yang dapat membuat jantung sehat, seperti bersepeda atau berjalan kaki, minimal dua setengah jam per minggu.
  6. Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat, karena kedua hal tersebut dapat meningkatkan resiko gagal jantung.
Demikian langkah-langkah yang perlu diambil oleh setiap orang yang berpotensi mengalami gagal jantung ataupun orang umum yang ingin menjaga kesehatan jantungnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar