Rabu, 23 November 2016

Apa itu Virus Zika? Kenali Penyebab dan Gejalanya

Virus Zika adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk family flavivirus yang pertama kali teridentifikasi di Uganda tahun 1947 pada monyet. Virus Zika kemudian teridentifikasi pada  manusia tahun 1952 di Uganda dan Republik Tanzania. Saat ini Wabah penyakit virus Zika telah tercatat di Afrika, Amerika, dan Asia Pasifik. Wabah terbesar pertama kali dilaporkan dari pulau Yap pada tahun 2007. Pada juli 2015, Brazil melaporkan hubungan antara infeksi virus Zika dengan Guillain-Barre Syndrome, kemudian pada Oktober 2015 Brazil melaporkan hubungan antara infeksi virus Zika dengan mikrosefali.
     Penyebaran virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes terutama spesies Aedes Aegypti. Virus Zika memiliki masa inkubasi sekitar 2-7 hari. Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini menyerupai gejala demam berdarah dan demam cikungunya, diantaranya adalah;
  • demam
  • ruam di kulit
  • nyeri otot
  • nyeri sendi
  • mata merah/iritasi
Selain melalui gigitan nyamuk, hubungan seksual juga diduga sebagai salah satu cara penularan virus ini. Hal tersebut erat kaitannya dengan komplikasi yang ditimbulkan pada kehamilan dan perkembangan janin. Ribuan bayi terlahir dengan kondisi mikrosefali akibat virus Zika.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular virus Zika.

Pertama, melakukan proteksi diri untuk mencegah gigitan nyamuk, yaitu dengan menggunakan pakaian yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh, obat anti-nyamuk yang dapat diaplikasikan di tubuh kita baik oles ataupun spray, dan obat anti-nyamuk yang dapat membunuh nyamuk.

Kedua, sebelum bepergian, pelajari daerah yang akan dikunjungi seperti informasi mengenai kesehatan, dan fasilitas kesehatan.

Ketiga, WHO merekomendasikan untuk mempraktekkan seks yang lebih aman (menggunakan kontrasepsi kondom) atau menunda hubungan dalam jangka waktu enam bulan untuk pria dan wanita yang kembali dari daerah penyebaran aktif virus Zika. Hal tersebut untuk mencegah infeksi virus Zika melalui hubungan seksual. Wanita hamil, yang tinggal di daerah penyebaran aktif virus Zika atau kembali dari daerah tersebut harus mempraktekkan seks aman (menggunakan kontrasepsi kondom) atau menjauhkan diri dari aktivitas seksual selama kehamilan.


Sumber: http://artikeltentangkesehatan.com/apa-itu-virus-zika-kenali-penyebab-dan-gejalanya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar