3 Macam Penyakit Jantung Yang Harus Diwaspadai

 

Jantung merupakan organ yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga tubuh memperoleh oksigen dan sari makanan yang diperlukan unruk metabolisme. Karena itu, jantung harus kita jaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

     Tentu kita sering mendengar bahwa banyak orang di sekitar kita yang terkena penyakit jantung. Sehingga kita pun harus mewaspadai hal tersebut. Mengetahui dan mengenali penyakit jantung sejak dini perlu kita lakukan untuk menjaga jantung tetap sehat. Berikut ulasan terkait macam penyakit jantung yang kerap kita jumpai.

1. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung pertama yang kita bahas adalah jantung koroner. Jantung koroner termasuk pernyakit jantung paling umum diderita orang di berbagai negara, yang dianggap sebagai pembunuh “kelas kakap”. Apa itu jantung koroner? Yaitu penyakit jantung yang disebabkan penumpukan zat lemak yang membentuk plak di dalam arteri koroner (pembuluh yang bertugas menyuplai darah ke otot-otot jantung). Penumpukan lemak secara terus-menerus inilah yang akan memicu penyempitan arteri koroner dan berakibat pada kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot-otot jantung.

     Tingginya kolesterol dalam darah merupakan dampak dari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol dipercaya dapat memicu terjadinya jantung koroner. Selain itu, penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan obesitas juga dapat menjadi penyebab tak langsung penyakit jantung koroner. Gejala umum jantung koroner adalah angina pectoris, yaitu rasa sakit menyesak di dada  yang menyebar ke leher, rahang, punggung, dan lengan kiri. Bahkan jika seseorang melakukan kegiatan yang cukup berat atau memerlukan emosi tinggi sering kali disertai rasa pusing, mual, dan keringat dingin.

2. Aritmia

Aritmia merupakan penyakit jantung yang ditandai dengan tidak normalnya irama detak jantung, bisa lebih cepat, lebih lambat, atau tidak teratur. Gangguan ini disebabkan tidak normalnya kontraksi otot-otot jantung, baik pada atrium maupun pada ventricle. Aritmia pada ventricle dapat berakibat lebih barbahaya daripada yang terjadi pada atrium. Karena mempengaruhi kemampuan jantung dalam memompa darah.

    Tak hanya itu, aritmia dapat disebabkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi, merokok, kafein, alkohol, stress, kematian otot jantung akibat penyalahgunaan obat, dan terlalu aktifnya kelenjar thyroid. Kelelahan juga mudah sekali memicu aritmia pada seseorang.

3. Valvular Heart

Valvular heart atau lebih dikenal dengan serangan jantung adalah terhentinya aliran darah yang menuju jantung dan berakibat pada matinya sebagian sel jantung. Penyumbatan darah merupakan faktor penyebab terbanyak serangan jantung. Serangan jantung terjadi akibat pecahnya gumpalan darah di pembuluh arteri jantung. Gumpalan itu disebabkan oleh jumlah plak yang terus meningkat sehingga membuat pembuluh darah menyempit.

    Penyakit jantung koroner inilah yang menjadi penyebab terjadinya serangan jantung. Suatu serangan jantung selalu mampu merusak otot jantung. Pola makan yang tidak sehat, kurang bergerak, merokok, banyak minum minuman beralkohol akan mampu memicu serangan jantung. Gejala utama pada serangan jantung adalah rasa sesak luar biasa pada dada, sakit pada bahu, perut, dan rahang.

Demikian beberapa uraian mengenai beberapa penyakit jantung yang perlu kita kenali lebih dini. Karena penyakit jantung adalah penyakit yang sering mengakibatkan kematian, sehingga perlu diwaspadai gejala penyakitnya.

 Sumber: http://www.inaheart.or.id/artikel/155-3-macam-penyakit-jantung-yang-harus-diwaspadai/